Peran Strategis Wawasan Maritim dalam Penguatan Kedaulatan Negara


Wawasan Maritim merupakan konsep yang sangat penting dalam menjaga kedaulatan negara Indonesia. Peran strategis dari Wawasan Maritim dalam penguatan kedaulatan negara tidak bisa dianggap remeh. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki wilayah laut yang luas dan potensi sumber daya laut yang melimpah.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, “Wawasan Maritim adalah landasan utama dalam menjaga kedaulatan negara, terutama dalam memperkuat pertahanan dan keamanan laut.” Hal ini sejalan dengan pendapat para ahli bahwa penguatan kedaulatan negara tidak hanya dilakukan di daratan, namun juga di perairan.

Dalam menjalankan peran strategisnya, Wawasan Maritim melibatkan berbagai aspek, mulai dari keamanan laut, pengelolaan sumber daya laut, hingga pembangunan infrastruktur maritim. Sebagai contoh, program Tol Laut yang digagas oleh pemerintah merupakan upaya untuk meningkatkan konektivitas antar-pulau dan mendukung distribusi logistik secara efisien.

Profesor Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum internasional, menyatakan bahwa “Kedaulatan negara tidak hanya diukur dari wilayah daratan, tetapi juga dari wilayah lautnya. Oleh karena itu, penguatan kedaulatan negara harus dilakukan secara komprehensif, termasuk melalui implementasi Wawasan Maritim.”

Dalam konteks globalisasi dan persaingan geopolitik di kawasan Asia Pasifik, peran strategis Wawasan Maritim semakin mendesak untuk diperkuat. Hal ini juga sejalan dengan visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang diusung oleh Presiden Joko Widodo.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Wawasan Maritim memegang peran strategis yang sangat penting dalam penguatan kedaulatan negara Indonesia. Melalui sinergi antara berbagai stakeholder, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, diharapkan implementasi Wawasan Maritim dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan, kesejahteraan, dan kedaulatan negara.