Peran masyarakat dalam perlindungan perairan dan ekosistemnya merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Kehidupan dan kesejahteraan makhluk hidup di ekosistem air sangat bergantung pada upaya yang dilakukan oleh masyarakat sekitar.
Menurut Dr. Ir. Hilda R. Harwati, M.Sc., seorang ahli lingkungan dari Institut Teknologi Bandung, “Masyarakat memiliki peran yang krusial dalam menjaga kelestarian perairan dan ekosistemnya. Tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, upaya perlindungan lingkungan hanya akan menjadi wacana belaka.”
Peran masyarakat dalam perlindungan perairan dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan ke sungai atau laut. Tindakan sederhana ini sebenarnya sudah dapat memberikan dampak yang besar bagi ekosistem air. Selain itu, masyarakat juga dapat aktif dalam mengawasi dan melaporkan adanya aktivitas ilegal yang merusak lingkungan perairan.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2020, ditemukan bahwa hanya 30% masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya perlindungan perairan dan ekosistemnya. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang perlu diberikan pemahaman dan edukasi mengenai pentingnya peran mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum dalam upaya perlindungan perairan dan ekosistemnya. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Emil Salim, seorang pakar lingkungan, “Kita semua harus bekerja sama dalam menjaga kelestarian alam, termasuk perairan dan ekosistemnya. Tanpa sinergi antara semua pihak, tujuan tersebut tidak akan tercapai.”
Dengan demikian, penting bagi setiap individu untuk menyadari dan melaksanakan peran mereka dalam perlindungan perairan dan ekosistemnya. Dengan upaya bersama, kita dapat menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang. Semoga kesadaran akan pentingnya peran masyarakat dalam perlindungan lingkungan semakin meningkat di masa depan.